JikMasyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa tentu sudah tidak asing lagi saat mendengar nama makanan legit yang telah melegenda ini. Jenang makanan yang disebut-sebut mirip dodol ini menjadi salah satu makanan yang selalu ada saat hari raya maupun hajatan besar. Pada artikel kali ini akan menjelaskan tentang jenang, resep jenang ketan, cara membuat jenang ketan sendiri di rumah.
Jenang, adalah salah satu jajanan yang sebenarnya sudah dikenal sejak lama. Bahkan keberadaannya sudah ada sejak Indonesia masih dalam masa penjajahan.
Apa sih Jenang?
Dalam KBBI jenang adalah bubur ketan atau jenang bisa juga disebut dodol. Di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Solo dan Yogyakarta jenang adalah penyebutan untuk bubur dan sejenisnya.
Menurut pakar kuliner, Bondan Winarno menyatakan penyebutan jenang maupun dodol sama saja. Tapi dia lebih cenderung menyebut jenang yang bubur dengan sebutan bubur saja. Menurut Heri Priyatmoko, seorang sejarawan, mengatakan bahwa bubur yang di keraskan adalah dodol.
Jenang Dalam Tradisi Jawa
Jenang bukan lah makanan sembarangan bagi masyarakat Jawa. Makanan yang satu ini memiliki arti penting yang seringkali hadir dalam tradisi-tradisi yang berkaitan dengan siklus kehidupan orang Jawa. Masyarakat Jawa memaknainya sebagai simbol tolak balak, sehingga hidangan ini sakral dalam artian wajib disajikan, tidak sekedar hidangan pelengkap dalam acara slametan.
Berbagai jenis dan resep jenang yang kita ketahui memiliki makna yang berbeda-beda. Jenang Sum-sum, Jenang Ketan, Procot, dan masih banyak lagi memiliki filosofi yang khusus. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya, makanan ini menjadi sebuah simbol doa, harapan, persatuan, dan semangat masyarakat. Masing-masing dari setiap jenisnya juga menjadi simbol yang berbeda pada setiap acara.
Makanan ini hadir dalam banyak acara, misalnya selamatan untuk ibu hamil akan dilengkapi jenang procotan. Begitu pula ketika memberi nama kepada bayi setelah lahir maka dibuat jenang sepasaran. Selametan setelah melakukan hajat pernikahan dengan harapan agar pengantin dan seluruh panitia selalu diberikan kesehatan, mendapat berkah dan kekuatan, akan dilengkapi jenang sungsum.
Eksistensi makanan tradisional ini di kalangan masyarakat memang sudah mulai luntur khususnya di kota-kota besar. Namun, masyarakat di Jawa khusunya Kabupaten Malang memiliki adat pembuatan Jenang Ketan ketika hajatan seperti Nikahan maupun Khitan.
Jenang Ketan adalah salah satu makanan khas yang unik dan tidak akan hilang tempat di masyarakat,  dalam artian Jenang Ketan ini pasti dibuat ketika musim hajatan. Kabupaten Malang merupakan pelopor dan salah satu daerah yang mempertahankan adat pembuatan Jenang Ketan ini.
Jenang Ketan ini tergolong sebagai jajanan mewah karena termasuk jajanan mahal, Â dari bahan resep jenang ketan sudah bisa dilihat kalau jajanan Jenang Ketan ini istimewa, adapun bahan-bahannya yakni beras ketan, gula merah dan santan.
Jenang dan Dodol
Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, jenang sering disebut juga dodol. Namun sebenarnya Jenang lebih lembek dari pada dodol, lebih basah berminyak, dan umumnya dijual dalam bentuk lempengan atau plastikan. Jenang diiris sesuai permintaan pembeli.Sedangkan  Dodol lebih kering (kesat), dipotong dengan ukuran 2 cm×1 cm×3 cm. Pembungkus dodol bisanya berupa plastik atau kertas roti, dan dijual dalam jumlah banyak atau besar di dalam kardus.
Macam – Macam Jenang
1. Jenang Ketan
Jenang ketan adalah makanan yang berbahan dasar beras ketan yang dimasak dengan santan dan daun pandan. Biasanya disajikan dalam acara hajatan.
Baca juga Cara Membuat Jenang Yang Mudah.
2. Jenang Ketan Hitam
Jenang ketan ireng atau ketan hitam adalah makanan yang menggunakan bahan dasar beras ketan hitam yang dimasak dengan santan dan daun pandan. Biasanya disajikan dalam acara selamatan ibu hamil dan ritual keagamaan. Dan dipercaya membawa keberkahan bagi ibu hamil dan bayinya.
3. Jenang Ketan Putih (Gerindil)
Nama gerendil diambil karena bubur berasa gula merah ini ada bola-bola kecilnya. Sebutan lain jenang grendul adalah bubur candil.
Jenang Gerendil lebih dikenal sebagai bubur candil. Dengan bola-bola kenyal manis yang disiram dengan kuah santan, makanan ini banyak disukai oleh masyarakat. Bubur candil ini biasanya disajikan dalam acaran formal atau acara keluarga. Makanan yang satu ini dipercaya sebagai simbol keharmonisan hidup yang diwarnai oleh perbedaan.
4. Jenang RangRang (Bubur Ketan Putih)
Jenang rangrang terbuat dari beras ketan yang ditampung dengan gula jawa sehingga warnanya pun kecokelatan. Biasanya jenang rangrang disajikan dengan toping santan kelapa. Jenang rangrang atau bubur ketan ini punya rasa manis dan legit yang enak banget. Saat ini, keberadaan jenang tersebut sudah jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari?.
5. Jenang Ketan Tabur Wijen
Jenang ketan wijen ini sama saja dengan jenang ketan biasa yang berbahan dasar beras ketan yang dimasak dengan santan dan daun pandan. Hanya saja setelah selesai proses pemasakan jenang ini di taburi biji wijen agar penampilanya lebih menarik dan rasanya lebih gurih.
6. Jenang Gempol
 Resep Jenang KetanÂ
Membuat jenang dikenal cukup rumit dan panjang dalam proses pengolahannya. Sama seperti dengan membuat dodol, resep dan pembuatan jenang pun hapir-hampir mirip dengan resep dan cara membuat dodol. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin untuk anda coba buat di rumah.
Jika anda berniat membuat jenang di rumah dengan jumlah produksi yang banyak, menggunakan mesin pengaduk dodol sangat di rekomendasikan. Pada umumnya alat pengaduk dodol itu juga dapat digunakan untuk memasak atau mengaduk jenang, selai, wajik, dan masakan lainnya. Dengan menggunakan mesin ini dapat membantu mempermudah dan menghemat tenaga untuk membuat jenang dengan jumlah produksi yang banyak.
Jika kalian berminat membuat jenang ketan, berikut ini saya paparkan beberapa Resep Jenang Ketan yang bisa langsung kalian coba di rumah.
1. Resep Jenang Ketan
Bahan-bahan :
- 350 gr tepung ketan
- 600 ml air
- 600 gr gula kelapa (gula merah)
- 400 ml santan kara
- 1/4 sdt garam
- 3 lembar daun pandan
Cara Membuat Resep Jenang Ketan :
- Siapkan semua bahan
- Rebus gula dengan air ~ garam dan daun pandan lalu saring gulanya
- Masukan santan aduk aduk sampai santan dan gula larut
- Kecilkan apinya lalu masukan tepung sedikit demi sedikit sambil di aduk – aduk terus adonan jenangnya.
- Kiranya warna sudah berubah agak mengkilat dan coklat matikan apinya.Tunggu sampai benar benar dingi baru potong potong olesi minyak goreng pisaunya sebelum untuk memotong atau bisa juga dilapisi dengan plastik saat memotong
2. Resep Jenang Ketan Hitam
Bahan-bahan :
- 150 gram Tepung ketan putih
- 50 gram Tepung ketan hitam
- 150 gram gula aren
- 50 gram gula putih
- 2 sachet santan instan
- 300 ml air
- Secukupnya garam
Cara Membuat Resep Jenang Ketan Hitam :
- Campur kedua jenis tepung, garam, dan air 100ml. Asalkan sampai larut jadi nggak pakai patokan ukuran ya. Pastikan tidak da yang bergerindil. Jika perlu disaring silahkan.
- Campur santan, air, dan gula. Jangan lupa gula arennya digeprek telebih dahulu ya agar cepat larut. Setelah itu nyalakan kompor dan masak hingga gula larut.
- Setelah gula larut, masukkan larutan tepung ketan dan aduk perlahan. Gunakan api sedang cenderung kecil agar tidak mudah gosong. Terutama jika tidak menggunakan wajan anti lengket.
- Tanda dodol matang yaitu adonan sudah mulai kalis atau tidak menempel di wajan. Atau boleh dicicipi, jika dikunyah tidak begitu lengket di gigi berarti sudah matang.
- Matikan kompor dan tunggu hingga uapnya sedikit menghilang, baru tuang di cetakan atau wadah.
3. Resep Jenang Ketan Putih Gerindil
Bahan-bahan :
- 500 gram tepung ketan putih (rose brand)
- 4 sdm tepung beras (rose brand)
- 4 sdm tepung tapioka
- 2 sdm tepung maizena
- 1 sdt garam
- 2 helai daun pandan
- Gula merah sesuai selera yaa
- 3 sdm gula pasir (sesuai selera)
- 800 ml air untuk merebus gula merah
- 250 ml air hangat digunakan untuk membuat adonan gerindil nya
Bahan kuah santan :
- santan kara 65ml
- sejumput garam
- 450ml air
- 1 helai Daun pandan
Cara Membuat Resep Jenang Ketan Putih Gerindil :
- Siapkan wadah. Campur tepung ketan putih, tepung beras, dan garam. Lalu tuang sedikit demi sedikit air hangat, sambil di ulen hingga adonan bisa dibentuk yaa. Setelah itu, bentuk bulat bulat (besar nya sesuai selera masing-masing).
- Sisir gula merah, lalu rebus bersama gula pasir dan 2 helai daun pandan. (Air -/+ 800ml). Setelah mendidih, diamkan terlebih dahulu.
- Â Saring rebusan gula merah tadi, masukkan ke dalam panci. Lalu rebus kembali hingga mendidih, setelah mendidih masukkan gerindil yg sudah dibentuk bulat bulat.
- Tunggu hingga gerindilnya mengapung, lalu masukkan sedikit demi sedikit tepung tapioka dan maizena yg sudah dilarutkan dalam air. Sambil di aduk supaya kental nya merata. Setelah adonan cukup kental silakan matikan kompor.
-
Membuat kuah santan :Â Tuangkan air terlebih dahulu ke dalam panci masak hingga mendidih, jangan lupa tambahkan garam dan daun pandannya. Setelah mendidih, masukkan santan kara, aduk hingga matang.
4. Resep Jenang RangRang (Bubur Ketan Putih)
Bahan-bahan :
- 100 gr beras ketan putih
- 1250 ml santan encer
-
1/2 sdt garam
-
2 lembar daun pandan simpulkan
Saus Santan :
- 300 ml santan kental (dari 1 butir kelapa muda)
- 1 lembar daun pandan simpulkan
- garam secukupnya
- 1/2 sdm tepung maizena larutkan dg sedikit air
Cara Membuat Resep Jenang RangRang :
- Siapkan bahan bahan yg diperlukan
- Masak beras ketan di campur dengan 750ml santan encer dan daun pandan, masak sampai merekah
- Sambil menunggu no.2, rebus gula merah dan 500ml santan encer ditambah dg garam, aduk sampai gula merah larut kemudian saring.
- Campurkan larutan gula merah dengan adonan beras ketan. Aduk terus adonan dan masak dengan api kecil sampai bubur merekah dan matang. Setelah matang dan kuah gula merahnya menyusut, angkat adonan dan matikan api.
- Membuat saus santan : Masak santan kental dan pandan dengan api kecil dengan sesekali diaduk agar santan tdk pecah, kemudian masukan larutan tepung maizena, aduk sebentar lalu matikan api.
- Sajikan bubur ketan bersama siraman kuah santan. nikmati selagi hangat.
5. Resep Jenang Ketan Tabur Wijen
Bahan-bahan :
- 80 potong kecil
- 1000 gr tepung beras ketan mawar
- 250 gr beras ketan hitam
- 1500 gr Gula merah
- 500 gr gula pasir
- 1600 cc santan dari 2 kelapa
- 500 cc minyak goreng
- 1 sendok teh garam
- 100 gr wijen
Cara Membuat Resep Jenang Ketan Tabur Wijen :
- Rendam terlebih dahulu beras ketan hitam selama kurang lebih 8/10jam airnya di ganti2 terus agar tidak berbau, setelah itu cuci bersih lalu di blender dg santan 100cc hingga hancur, seteleh lembut sisihkan
- Sangrai wijen sebentar, lalu sisihkan
- Masak santan 300cc, gula pasir, gula merah, daun pandan dan garam hingga mendidih. Gunakan panci anti lengket ya
- Larutkan tepung ketan putih dan hitam dengan sisa santan
- Masukkan larutan tepung ketan dengan air gula tadi aduk perlahan dg api kecil sampai 1jam
- Masukkan minyak sedikit demi sedikit hingga habis
- Cetak di baki plastik lalu taburi wijen pada bagian atasnya.
6. Resep Jenang Lompat Tikam
Bahan-bahan :
- 250Â grn ketan
- Pewarna merah
- 1 cup tepung beras
- 2 cup santan
- 1/2 sdt garam
- 1/2 cup jus pandan
- Pewarna hijau
- 2 cup santan
- 2 sdm tepung beras
- Sedikit garam
- Sirup gula merah
Cara Membuat Resep Jenang Lompat Tikam :
- Masak ketan dengan cara seperti menanak nasi, campur dengan santan garam dan pewarna merah, kukus lagi hingga matang.
- Kemudian masak santan, jus pandan dan cairkan tepung beras dan maizena, tuang kedalam santan lalu aduk – aduk terus hingga adonan mengental beri pewarna hijau dan masak hingga matang
-
Masak santan beri tepung beras yangg sudah di cairkan masak hingga matang
- Cara penyajian ambil ketan, adonan hijau dan santan lalu hias sesuai selera.
7. Resep Jenang Gempol
Bahan – bahan :
Gempol :
- 150 gram Kelapa Parut – muda lebih bagus
- 100 gram tepung Ketan
- 50 ml air panas (more or less)
Bubur Sumsum :
- 1000 ml Santan dari 1 buah kelapa tua besar
- 100 gram Tepung Beras
- 1/2 sdt Garam
- Daun pandan secukpuonya
Syrup Gula :
- 200 gram Gula kelapa
- 200 ml Air
- Daun pandan secukupnya
Cara Membuat Resep Jenang Gempol :
- Cara membuat gempol: Campur beras dengan air dan blender sampai berbutir halus tapi jangan terlalu halus. Masak air dan beras hinggai mengental, matikan api dan tambahkan kelapa parut. Bentuklah adonan menjadi bulat sebesar kelereng dan kukus selama kurang lebih 20 menit.
- Cara membuat sumsum coklat : Rebus air dan gula jawa sampai gula larut, saring, lalu rebus kembali dan masukan tepung beras yang sudah dilarutkan dengan sedikit air, aduk – aduk hingga mengental dan matang.
- Cara membuat kuah santan : Rebus semua bahan sampai mendidih. Masukkan gempol ke dalam kuah santan.
- Penyajian: Ambil 2 sendok makan bubur sumsum dan beberapa jenang gempol, kemudian tuang kuah santan. lebih enak disajikan dengan keadaan dingin atau ditambah dengan es batu.
Demikianlah sedikit informasi tentang Resep Jenang Ketan yang bisa kami berikan untuk Anda,  mengenai Jenang Ketan dan cara membuat Jenang. Jika kalian ingin menerapkan mungkin bisa Anda gunakan referensi ini untuk memulai usaha atau untuk Anda coba praktikan sendiri dirumah.
Note :
Hai Sobat jika kalian ingin memanfaatkan peluang usaha makanan jenang ini dengan optimal, maka sangat disarankan untuk menggunakan mesin pengaduk dodol aneka bahan guna kuantitas dan kualitas produksi yang maksimal. Karena pada umumnya alat pengaduk dodol itu juga dapat digunakan untuk memasak atau mengaduk jenang, selai, wajik, dan masakan lainnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba. Sobat Jangan lupa untuk share atau bagikan artikel ini kepada keluarga dan teman-teman mu ya !.
Terimakasih sudah membaca artikel mengenai Resep Jenang Ketan, Makanan Tradisional Khas Saat Hajatan. Baca juga berbagai macam artikel yang menarik dan inspiratif lainya pada website ini !