3 Resep Kopi Gula Aren Ala Rumahan yang Bisa Bikin Nagih

resep kopi gula aren

3 resep kopi gula aren ala rumahan yang bisa bikin nagih ini mungkin dapat membantu anda untuk membuat secangkir minuman yang sesuai dengan selera anda.

Resep Kopi Gula Aren

resep kopi gula aren

Kopi gula aren itu sama seperti kopi lainny, hanya saja kopi ini tidak menggunakan gula putih tetapi menggunakan gula aren dan kopi ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehataan. Kopi gula aren ini juga banyak digemari masyaraakaat. Sehingga banyak resep kopi gula aren bermunculan.

Sejarah Kopi

Sejarah kopi konon katanya bermula pada abad ke-9 di Ethiopia. Namun, pembudidayaan serta perdagangan kopi baru mulai terkenal sekitar abad ke-15 oleh para pedagang Arab di Yaman.

Kopi sampai ke Eropa pada abad ke-17 namun di sana tidak tumbuh dengan baik. Bangsa Eropa kemudian memanfaatkan daerah jajahannya untuk dijadikan sebagai tempat pembudidaya tanaman kopi.

Salah satunya Indonesia, yang pada ssaat itu diduduki oleh Belanda, dan memiliki andil yang besar dalam sejarah persebaran jenis kopi di dunia.

Jenis-jenis Tanaman Kopi

resep kopi gula aren

1. Arabika

Coffea arabica atau yang biasa disebut dengan nama arabika adalah kopi pertama yang ditemukan di Ethiopia dan disebarkan oleh bangsa Arab ke penjuru dunia. Diberi nama arabika karena peran bangsa Arab dalam menyebarkan biji kopi. Arabika juga termasuk jenis kopi pertama yang dibawa ke Indonesia oleh Belanda.

Tanaman arabika dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1-2 KM di atas permukaan laut. Sebenarnya tanaman ini masih bisa tumbuh pada datara yang lebih rendah. Namun, pertumbuhannya tidak optimal dan sangat mudah terkena hama.

Biji arabika ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah sehingga rasa dan aromanya cukup menonjol. Ciri khas yang dimiliki kopi arabika ini adalah rasanya yang asam dan warnanya yang tidak terlalu pekat.

Kopi arabika adalah salah satu jenis kopi yang paling banyak diminati karena bisa menghasilkan beberapa varietas dengan aroma yang cukup unik dan berbeda-beda.

Bahkan, jika tanaman arabika ini ditanam di daerah yang berbeda meskipun dengan jenis kopi yang sama mungkin akan menghasilkan varietas kopi yang baru. Di Indonesia, kita juga bisa menemukan dan menikmati berbagai macam varietas kopi arabika.

Karena jenis dan rasanya cukup beraneka ragam, arabika ini cenderung lebih banyak diminati daripada kopi robusta. Harganya juga lebih mahal karena perawatannya yang lebih sulit dibanding robusta.

2. Robusta

Tanaman kopi robusta memiliki nama latin yaitu Coffea canephora var. robusta sendiri pertama kali ditemukan di Kongo. Jenis ini sebenarnya termasuk subspesies atau varietas dari Coffea canephora.

Meskipun tanaman ini lebih kuat dan tahan terhadap hama. Namun, kualitas buahnya lebih rendah dibandingkn kopi arabika.

Baca Juga  Cantik Dengan Tepung Jagung? Ini Dia Manfaat Tepung Jagung yg perlu kamu tahu

Setidaknya Coffea canephora memiliki dua varietas utama, yaitu robusta dan nganda. Namun, robustalah yang paling populer.

Konon katanya, robusta didatangkan ke Indonesia oleh Belanda untuk mengganti produksi jenis kopi arabika karena perawatannya yang cenderung lebih gampang. Oleh karena itulah, di Indonesia terdapat tanaman kopi robusta yang lebih banyak daripada kopi arabika.

Tanaman kopi robusta dapat tumbuh baik pada ketinggian 0-900 atau lebih hagusnya 400-800 meter di atas permukaan laut. Suhu yang dibutuhk kurang lebih sekitar 24-30 °C dengan curah hujan kurang lebih 1.500-3.000 mm per tahun.

Kopi robusta memiliki rasa yang kuat, kasar, dan lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika. Maka dari itu, sangat cocok digunakan untuk membuat minuman kopi yang menggunakan campuran susu seperti latte,cappuchino, mochacino, dan olahan lainnya.

Biji kopi robusta memiliki harga yang cenderung lebih murah dari biji kopi arabika. Hal ini disebabkan karena perawatannya yang mudah dan tahan dengan berbagai hama.

3. Liberika

Coffea liberica atau kopi liberika pertamakali ditemukan di negara Liberia. Banyak orang yang berpendapat bahwa kopi liberika berasal dari daerah tersebut. Padahal liberika ditemukan tumbuh liar di daerah Afrika lain.

Tinggi pohon liberika mampu mencapai 18 meter. Ukuran buahnya juga lebih besar dibandingkan dengan arabika dan robusta. Meski buahnya besar, tetapi bobot keringnya hanya 10% dari bobot saat masih basah.

Persebaran kopi liberika tidak sebanyak kopi arabika dan robusta, karena penyusutan bobot ketika dipanen sangat merugikan petani. Hal ini membuat para petani enggan membudidayakn kopi liberika.

Meskipun masih ada yang membudidayakannya, tingkat produksi kopi liberika adalah yang paling rendah. Produksi liberika kurang lebih hanya sekitar 1-2% dari produksi kopi di dunia.

Baca Juga: Resep Kopi Kekinian Ala Barista Yang Bisa Dibuat Sendiri

Proses Pembuatan Kopi

1.) Pemetikan Buah Kopi

Tahap pertama yang dilakukan adalah memetik buah kopinya. Pemetikan dilakukan pada buah yang sudah matang. Ciri-ciri buah kopi yang sudah matang itu warnanya merha sempurna, teksturnya agak empuk, dan aromanya terasa.

Setelah buah kopi dipetik, selanjutnya buah kopi dikumpulkan dalam satu wadah khusus untuk memudahkan dalam proses peyortiran.

2.) Penyortiran Buah Kopi

Setelah pemetikan buah kopi, langkah selanjutnya adalah penyortiran buah kopi. Penyortiran ini dilakukan berdasarkan pada ukuran dan tingkat kematangan biji kopinya.

Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas kopi yang akan dihasilkan, terutama untuk buah kopi yang punya kualitas baik. Penyortiran buah kopi ini juga dapat berpengaruh pada saat penggorengan biji kopi, semuanya bisa matang secara merata apabila ukurannya sama.

3.) Pengupasan Kulit Kopi

Langkah yang ketiga adalah pengupasan kulit kopi. Agar proses pengupasannya lebih mudah kita dapat menggunakan mesin pengupas kulit kopi. Namun, kita juga dapaat megupas dengan cara traditionaln, yaitu ditumbuk.

4.) Penjemuran Biji Kopi

Biji kopi yang sudah terkupas kulitnya bisa kita jemur terlebih dahulu selama kurang lebih 1 minggu. Tujuan dari penjemuran ini adalah untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam biji kopinya.

5.) Penyangraian Biji Kopi

Proses selanjutnya adalah penyangraian. Penyangraian biji kopi ini agar hasilnya bisa optimal kita dapat menggunakan mesin sangrai kopi. Tapi bisa juga menggunakan wajan penggorengan.

Selama proses penyangraian ini, biji kopinya harus dibolak-balik secara berkala agar biji kopinya tidak gosong. Dan tunggu hingga warnanya berubah menjadi warna cokelat gelap, aromanya semerbak, dan mudah untuk dihancurkan.

6.) Penggilingan Bubuk Kopi

Langkah yang terakhir adalah penggilingan biji kopi yang sudah disangrai agar bisa jadi bubuk. Proses penggilingan ini bisa kita lakukan menggunakan mesin pengiling kopi.

Jika sudah dihaluskan, bubuk kopi hasil pengolahan ini sebaiknya disimpan di tempat yang bersih, kering, dan tertutup rapat, jadi kenikmatannya tetap terjaga.

Baca Juga  Ingin Tahu Cara Membuat Cokelat Lezat dan Sehat ? Berikut Ulasannya

Proses Pembuatan Gula Aren

  1. Nira yang baru diambil dari pohon, dituangkan ke wajan sambil disaring dengan kasa kawat, lalu letakkan di atas tungku perapian untuk direbus.
  2. Proses perebusan dilakukan selama 1-3 jam, tergantung banyaknya nira. Jangan lupa aduk nira hingga mendidih.
  3. Buih-buih yang muncul saat nira mendidih harus dibuang agar gula merah yang dihasilkan dapat berwarna cerah, kering, dan tahan lama.
  4. Perebusan ini berakhir ketika nira sudah mengental.
  5. Setelah kekentalannya pas, turunkan bejana dan diamkan selama 8-10 menit.
  6. Selanjutnya, tuangkan nira ke dalam tempurung kelapa atau potongan bambu yang sudah ada.
  7. Penuangan nira ke dalam cetakan dilakukan secara berurutan sebanyak dua kali agar gula tidak mudah pecah saat sudah dingin.
  8. Sebelum cairan nira dituangkan ke dalam wadah cetakan, sebaiknya alat pencetak gulanya dicelupkan ke air hingga basah, untuk membantu pendinginan dan memudahkan mengeluarkan gula dari cetakan.
  9. Saat pengemasan gula aren, usahakan agar gula aren tidak terkena benturan dan air agar kualitas gula aren tetap terjaga.
  10. Gula aren sudah siap.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

tahukah Anda bahwa kopi memiliki manfaat bagi kesehatan? Senyawa yang terkandung dalam kopi, selain memberi dampak kesehatan pada tubuh, juga dapat memberi efek positif terhadap otak. Sebagian besar senyawa tersebut adalah antioksida dan nutrisi, seperti vitamin B2, B3, asam pantotenat, mangan, kalium, dan magnesium.

1.) Mengurangi Gangguan Fungsi Pada Otak

Otak manusia berpotensi mengalami penurunan fungsi. Berbagai virus dapat menyerang otak Anda degan mudah. Demensia misalnya. Itu merupakan penyakit yang menyebabkan daya ingat dan kemampuan berpikir manusia semakin memburuk, sehingga dapat mempengaruhi terhadap perubahan perilaku dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun,zat yang ada di dalam kopi mampu memperlambat penyakit tesebu, yaitu zat antioksidan dan senyawa antiradang yang mampu meminimalisir potensi peradangan terhadap sel otak.

2.) Mengurangi Risiko Diabetes

Tahun 2009, peneliti di Australia menemukan manfaat kopi untuk mengobati penyakit diabetes. Hasil penelitian yang dimasukkan ke dalam jurnal ‘Archives of Internal Medicine’, dinyatakan bahwa satu cangkir kopi dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko diabetes.

3.) Menjaga Kanker

Kandungan asam klorogenik, kafein, dan fitoestrogen pada kopi memiliki manfaat untuk menurunkan risiko penyakit kanker payudara. Selain itu, orang yang sering mengonsumsi kopi setiap hari juga dapat mengurangi risiko kanker mulut, esophagus, serta kerongkongan.

4.) Melindungi Organ Hati

Mengonsumsi kopi hitam dapat juga dipercaya dapat meningkatkan kerja organ hati dan mengurangi risiko terjadinya penyakit Kolangitis Sclerosing Primer yang dapat mengakibatkan gagal hati. Kopi juga bisa menurunkan risiko penyakit kanker hati.

5.) Mencegah Depresi

Beberapaa peneliti pernah menyatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi tiga cangkir kopi dalam sehari, maka risiko depresi yang dialami 15 persen lebih rendah.

Selama ini, kopi dianggap sebagai salah satu sumber energi, sehingga dapat mengurangi rasa kantuk. Tapi faktanya membuktikan bahwa dengan mengonsumsi kopi hitam bisa menguntungkan tubuh.

Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan

Selain menjadi pemanis untuk masakan dan minuman, gula aren yang dihasilkan dari pohon aren (Arenga pinnata Merr) ini banyak menyimpan manfaat bagi kesehatan tubuh. diantaranya, yaitu:

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Gula aren memiliki sifat antioksidan yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sifat antioksidan tersebut memiliki peran untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Mencegah Asma

Asma adalah salah satu penyakit pernapasan yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk bernapas. Rutin mengonsumsi gula merah secara teratur bisa mencegah penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis.

Baca Juga  Cara Membuat Pisang Coklat yang Enak

Sifat antialergi yang terkandung di dalamnya berguna bagi penderita gangguan pernapasan, seperti asma, agar dapat diatasi dan tidak mudah kambuh lagi. Disarankan bagi penderita asma, sebaiknya Anda mengganti gula Anda dengan gula aren ini.

3. Mengatasi Masalah Anemia

Gula aren mengandungan kaya akan zat besi dan folat. Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Sehingga kandungan zat besi dalam gula aren bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang dapat membantu mengatasi masalah anemia.

4. Obati Sariawan

Mengonsumsi gula aren secara langsung dapat menjadi obat alternatif untuk mengatasi penyakit sariawan. Gula aren dapat mengobati sariawan karena memiliki kandungan niacin. Gula aren dapat mengobati sariawan pada gusi dan bibir.

5. Penambah Energi

Kandungan kalori pada gula aren dapat diandalkan sebagai alternatif penambah energi di saat badan terasa lelah. Kandungan zat besi dan folat, berguna untuk mengatasi rasa lelahan dan lemas.

Jika badan terasa lemas dan tidak bertenaga, Anda dapat mengonsumsi kopi atau teh yang sudah dicampur oleh gula aren pada porsi yang sesuaikan.

6.Baik untuk Pencernaan

Mengonsumsi gula aren bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dan mineral aktifnya dapat menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit.

Kandungan inulin pada gula aren berguna untuk pencernaan. Inulin adalah serat prebiotik yang dapat difermentasi dan bermanfaat bagi bakteri usus. Bila pencernaan mengalami masalah, gula aren dapat membantu tubuh untuk mengatasi masalah tersebut.

Manfaat Minum Kopi Gula Aren

1. Bagus untuk Tulang

Seperti yang diketahui, gula aren mengandung kalium yang baik bagi tulang. Ada studi menjelaskan bahwa, dengan asupan kalium yang cukup setiap hari, tulang bisa menjadi padat. Tulang yang kaya dengan mineral dan kalsium, dapat terhindar dari penyakit osteoporosis.

2. Kendalikan Penyakit Darah Tinggi

Spesial Tekanan darah atau hipertensi merupakan kondisi berbahaya yang bisa menyerang tanpa adanya gejala. Misalnya, penyakit stroke, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung.

Untuk menghindari darah tinggi, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti gula aren. Gula aren terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi, namun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi secar berlebih.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Batu Ginjal

Berdasarkan hasil penelitian, kekurangan kalium bisa mengakibatkan risiko penyakit batu ginjal. Untuk itu, sebaiknya rutin mengkonsumsi gula aren agar dapat memberikan sumber nutrisi kalium bagi tubuh.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Gula aren adalah gula yang memiliki indeks glikemil lebih rendah dibandingkan dengan gula lainnya. Ketika mengonsumsi gula aren, kadar gula darah pda tubuh tidak akan naik dengan cepat. Hal tersebut akan baik bagi para penderita penyakit diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya

3 Resep Kopi Gula Aren

resep kopi gula aren

1.) Kopi Susu Gula Aren

Bahan-bahan:

  • 1 sdm kopi bubuk (saya pake excelso Java Arabica)
  • 100 ml air
  • secukupnya susu cair full creamsecukupnya es batu

Sirup Gula Aren:

  • 300 ml gula aren, sisir halus
  • 200 ml air

Cara membuat:

  1. Panaskan air, lalu masak gula aren hingga kental dan larut. matikan api, lalu saring dan sisihkan.
  2. Didihkan air, lalu masukkan kopi. aduk rata. diamkaan selama 5 menit hingga mendidih dan masak dengan api kecil.
  3. Setelah memdidih, biarkan hingga agak hangat lalu saring.
  4. Masukkan es batu secukupnya kedalam gelas, lalu beri sirup gula aren sesuai selera.
  5. Masukkan susu, hingga gelas agak penuh, lalu tuangkan larutan kopi.
  6. Es kopi susu gula aren siap disajikan.

2.) Kopi Susu Gula Aren (Frappè)

Bahan-bahan:

  • 1 sdt Nescafe Classic
  • 1 sdt gula pasir aren atau sesuai selera
  • 1 sdm fibercreme
  • 200 ml air putih biasa
  • 200 ml susu UHT fullcream/lowfat
  • Secukupny es batu

Cara membuat:

  1. Campur kopi, gula, fibercreme dan air putih menggunakan blender kurang lebih 1 menit hingga berbusa.
  2. Tuang susu UHT dan es batu secukupnya ke dalam gelas, lalu tuang kopi blend tadi
  3. Kopi siap dinikmati.

3.) Kopi Susu Gula Aren Ala Coffee

Bahan-bahan:

  • Krimer 10-15 ml
  • Espresso 50-55 ml
  • Gula aren 25 ml
  • Susu segar 120 ml
  • Es batu secukupnya

Cara membuat:

  1. Pertama, masukkan es ke dalam gelas.
  2. Lalu tambahkan gula aren, krimer, susu segar, dan espreso.
  3. Aduk rata, dan sajikan.
  4. Kopi gula aren siap dinikmati.

Resep kopi gula aren di atas sudah umum sehingga mudah dibuat. Dan banyak pula bisnis dan usah yang menjual berbagai macam jenis minuman kopi gula aren, mulai dari yang biasa hingga yang luar biasa.

Demikian 3 resep kopi gula aren yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat bagi kita yang mau belajar untuk mencoba hal baru.

_Selamat Mencoba_