Resep Olahan Daging Giling – Bagi sebagian orang, ada yang menyebutnya daging giling, ada juga yang biasa mengenal dengan daging cincang. Pada dasarnya semuanya itu sama saja, yang jelas daging ini ini sering jadi andalan ibu rumah tangga.
Daging giling atau yang biasa disebut daging cincang adalah daging yang dipotong dengan menggunakan alat penggiling daging agar diperoleh olahan daging yang halus untuk bisa diolah menjadi makanan tertentu.
Sekilas Tentang Resep Olahan Daging Giling
Daging giling ini sering dipilih karena selain serbaguna, harganya pun lebih murah daripada sepotong daging utuh. Apalagi soal rasa pun tak kalah nikmatnya dengan daging utuh, tergantung bagaimana Anda mengolahnya.
Daging giling atau daging cincang ini bisa dimasak menjadi berbagai macam resep olahan daging giling yang lezat dan bergizi. Ada daging giling yang berlemak dan ada juga yang rendah lemak. Daging giling atau daging cincang ini bisa Anda sajikan ke dalam jenis masakan yang berair maupun kering, digoreng, direbus, dibakar, diasinkan, dan diasap.
Resep olahan daging giling yang rendah lemak baik untuk Anda yang sedang menjalankan program diet. Biasanya, daging giling tanpa lemak ini akan sedikit lebih mahal daripada daging giling yang berlemak.
Daging giling mengandung banyak zat gizi di dalamnya, diantaranya mengandung Protein, mengandung lemak jenuh, vitamin D, vitamin B kompleks, Zat Besi (Fe), asam lemak omega, dan Zat Seng (Zn). Nsh semua zat gizi tersebut sangat baik untuk kesehatan tubuh dan juga zat yang mendukung pertumbuhan anak-anak.
Kalau di pasar tradisional maupun pasar swalayan, biasanya sering kita temukan ada dua jenis daging giling yang tersedia, yaitu yang biasa dan spesial. Meskipun sepintas terlihat sama, tapi tetap ada perbedaannya loh, yaitu terletak pada komposisi daging dan lemak.
Kalau pada daging giling biasa, perbandingannya 85:15. Jadi, dalam satu kilogram daging giling terdapat 850 gram daging dan 150 gram lemak. Sedangkan pada daging giling spesial, perbandingannya itu 95:5. Jadi dalam satu kilogram daging giling terdapat 950 gram daging dan 50 gram lemak.
Selain itu, perbedaannya bisa Anda lihat pada warna dagingnya. Daging giling yang memiliki banyak lemak warnanya merah dan putih. Sementara yang tak berlemak warnanya merah saja. Tapi meskipun begitu, kualitas rasa dari daging giling ini sama-sama enaknya.
Kalau pada daging sapi, biasanya daging yang digiling adalah bagian punuk (blade), paha depan (chuck), sandung lamur (brisket), dan samcan (flank). Kalau pada daging ayam, biasanya yang digiling adalah bagian dada dan paha. Daging giling ini lebih disukai orang, terutama anak-anak, karena memang teksturnya yang empuk membuatnya jadi lebih mudah dikunyah.
Olahan Daging Giling
Salah satu kelebihan daging giling ini adalah serbaguna, jadi bisa diolah menjadi berbagai macam resep olahan daging giling, seperti bakso, spaghetti, burger, tumisan, sambal goreng, dan masih banyak lagi.
Beberapa jenis daging giling yang diolah menjadi masakan:
- daging sapi biasa , lemak per100g = 15.3 g ==> baik untuk burger
- daging sapi organik tanpa lemak, lemak per100g ==> 11.8 g, baik untuk Daging roti, bakso, Lasagna, Bolognese
- daging sapi extra tanpa lemak, lemak per100g ==> 4.5 g, untuk masakan rendah lemak
- daging kambing / domba biasa, lemak per100g ==> 20g , untuk burgers, bakso
- daging kambing / domba organik, lemak per100g ==> 18.3g, untuk burgers, bakso
- daging kambing / domba rendah lemak, lemak per100g ==> 10 g, untuk Moussaka
Dan masih banyak lagi resep olahan daging giling yang bisa Anda buat. Mulai dari masakan tradisional hingga masakan modern, sehingga Anda punya berbagai resep olahan daging giling.
5 Resep Olahan Daging Giling Yang Bisa Anda Coba di Rumah
1.) Resep Perkedel Bihun Daging Giling
Bahan-bahan:
- 150 gram bihun kering
- 50 gram tepung roti
- 125 gram daging cincang
- 1 sdm seledri cincang
- 1 sdm bawang goreng, haluskan
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 1 sdt garam
- 2 sdm mentega
- 1/4 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- 500 ml minyak goreng
- 1 butir putih telur, kocok lepas (untuk celupan)
Cara Membuat Perkedel Bihun Daging Giling:
- Seduh bihun hingga lunak, angkat dan potong-potong.
- Campur bihun, daging ayam cincang, bawang goreng, seledri, garam, pala bubuk, merica bubuk, dan tepung roti. Aduk hingga rata.baca juga resep rolade daging giling
- Masukkan telur, aduk hingga rata.
- Bentuk adonan menjadi bulat pipih sesuai selera.
- Celupkan adonan ke putih telur yang sudah dikocok, lalu goreng hingga berwarna coklat keemasan.
- Perkedel bihun daging giling siap dihidangkan.
Video Cara Membuat Perkedel Daging Giling
2.) Resep Tumis Buncis Daging Giling
Bahan-bahan:
- 1 ikat buncis, potong panjang
- 200 gram daging sapi giling
- 2 siung bawang putih
- 2 buah cabe rawit, digeprek
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 sdm kecap manis
- 2 sdm saus tiram
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt merica putih bubuk
- 100 ml air matang
- 1 sdm tepung sagu
- 1/2 sdt minyak wijen
Cara Membuat Tumis Buncis Daging Giling:
- Tumis bawang putih, dan cabe hingga wangi, lalu masukkan daging giling, dan tumis hingga matang sambil ditambahkan air sedikit.
- Masukkan buncis dan aduk rata.
- Setelah buncis agak layu, tambahkan kecap manis, saus tiram, garam, merica.
- Tambahkan air dan sagu, lalu masak sambil mengental. Setelah mengental, tambahkan minyak wijen, aduk hingga rata.
- Angkat dan sajikan hangat-hangat bersama nasi.
3.) Resep Telur Bistik
Bahan-bahan:
- 5 butir telur
- 1/4 kg daging giling
- 1 buah tomat yang sudah diiris
- 2 lembar daun selada segar
- 1/2 buah wortel yang dipotong stik lalu direbus
- 5 batang buncis yang dipotong stik dan direbus
- 1/2 bombay yang dicincang halus
- 1/2 sendok teh kecap inggris
- 2 sdm margarin
- Lada putih secukupnya
- 1 sdm penyedap rasa
- Garam secukupnya
Cara Membuat Telur Bistik:
- Pertama-tama, aduk dan campurlah 1 butir telur dengan daging cincang dan irisan daun bombay. Tambahkan garam dan lada secukupnya.
- Di panci lain, rebus telur dan buang kulitnya. Balur telur dengan adonan daging giling lalu goreng telur yang sudah dibaluri dengan daging giling sampai matang.
- Tumis buncis, wortel, dan kentang. Angkat dan sisihkan.
- Panaskan margarin, kemudian masukkan 2 sdm air dan diaduk. Masukkan penyedap rasa dan aduk sampai mendidih.
- Belah telur menjadi 2 yang telah digoreng dan matang, lalu siram dengan kecap inggris dan saus margarin. Tambahkan pula selada, tomat, wortel, dan buncis, juga kentang.
4.) Resep Tumis Kentang Daging Cincang
Bahan-bahan:
- 250 gram kentang, belah 2, potong-potong melintang, goreng hingga kekuningan
- 150 gram daging giling
- 2 tangkai daun bawang, potong 1/2 cm
- 50 gram kapri
- 4 siung bawang putih, cincang
- 4 butir bawang merah, iris tipis
- 1 cm jahe, cincang halus
- 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan potong bentuk korek api
- 5 sdm air
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt saus tiram
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
- 1 sdt margarine untuk menumis
Cara Membuat Tumis Kentang Daging Cincang:
- Tumis bawang merah, bawang putih dengan margarine hingga harum. Masukkan jahe dan masak hingga matang dan masukkan daging giling, masak hingga tidak berair dan matang.
- Tambahkan kentang dan semua bumbu, lalu air dan tunggu hingga bumbu meresap. Masukkan kapri, dan terakhir daun bawang. Aduk rata, angkat dan sajikan.
5.) Resep Tumis Tahu Daging Giling
Bahan-bahan:
- 500 gram tahu putih/tahu asin, potong dadu ukuran 2×2 cm, dan goreng 1/2 matang
- 100 gram daging giling
- 100 gram buncis, potong 4 cm
- 100 gram bawang bombay, potong dadu
- 4 siung bawang putih, cincang kasar
- 1 potong tipis jahe
- 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan potong memanjang
- 4 sdm minyak goreng
Bumbu (Campur jadi satu):
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm saus tiram
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt garam
- 1 sdt saus mustard
- 1 sdt tepung maizena
- 200 ml air
Cara Membuat Tumis Tahu Daging Giling:
- Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan matang, tambahkan daging giling. Masak hingga berubah warna, dan tambahkan bawang bombay.
- Masukkan tahu dan semua bumbu. Masak hingga bumbu meresap dan air mengering. Angkat dan sajikan.
Mesin Giling Daging
Cara Membuat Daging Giling Sendiri
Membeli daging giling atau daging cincang sendiri memang lebih praktis dan gampang, tapi ada satu hal yang harus Anda ketahui, yaitu kualitas dagingnya tidak bisa ditebak. Nah kalau mau Anda bisa membuat daging giling sendiri loh, cara membuat daging giling juga gampang. Ikuti tips praktis ini saja!
Pertama, siapkan daging sapi atau daging ayam segar yang tidak mengandung banyak lemak. Kemudian pisahkan lemak dan dagingnya, jangan lupa untuk membuat selaput lemak yang keras. Setelah itu potong dagingnya melintang serat dan pisahkan dengan lemaknya, karena terlalu banyak lemak juga kurang baik untuk kesehatan. Kalau sudah, simpan dalam freezer selama 1-2 sampai setengah beku.
Daging perlu dibekukan sejenak itu tujuannya untuk bisa menjaga kesegaran dan daging akan lebih mudah digiling dalam keadaan setengah beku.
Untuk proses mencincang Anda bisa memakai cara manual, yaitu dengan pisau daging dan telenan. Tapi kalau mau menggiling sebaiknya Anda gunakan mesin penggiling daging agar bisa memperoleh hasil gilingan dengan tekstur yang lembut dan halus.
Pada tahap terakhir, masukkan daging bersama lemak dan proses sampai halus. Kalau Anda mau membuat resep olahan daging giling seperti patty burger atau bola-bola daging bisa Anda tambahkan bumbunya seperti bawang putih, merica, pala, garam, maupun rempah lainnya sesuai dengan selera Anda. Tambahkan bumbu di gilingan terakhir, setelah itu aduk dengan semua daging giling sampai rata. Adonan daging siap dibentuk sesuai selera.
Kiat Memilih dan Mengolah Daging Giling
Dalam mengolah daging giling, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut:
Penyimpanan
- Jangan bekukan daging dalam kemasan aslinya
- Kemasan dari pasar tradisional atau pasar swalayan terlalu tipis untuk melindungi daging dari hawa dingin lemari pembeku (freezer)
- Sebaiknya bungkus daging giling dalam kertas wax atau kertas aluminium, lalu masukkan ke dalam kantung kedap udara untuk menjaga kualitas dan kesegaran daging
- Jangan lupa beri tanggal Anda mengemasnya
Persiapan dan Pengolahan
- Setelah daging keluar dari lemari pembeku, jangan langsung menghilangkan bekunya dengan memasukkannya ke dalam oven / microwave
- Microwave akan memasak bagian luar daging dan justru akan membuat sulit sebelum daging benar-benar cair / hangat
- Hindari memasukkan daging giling ke penggorengan dingin. Hal ini bisa membuat dagingnya menempel di bawah penggorengan
- Panaskan satu sendok makan minyak di penggorengan sebelum memasukkan daging giling
- Kemudian Anda saring daging giling setelah menggorengnya
- Jangan mencuci daging giling sebelum dan setelah dimasak
- Mencucinya sebelum dimasak tidak akan menghilangkan bakteri. Sementara mencucinya setelah dimasak akan menghilangkan seluruh rasa
Cara Mengetahui Kualitas Daging Giling
Untuk bisa memasak dengan resep olahan daging giling yang lezat dan bergizi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek dan mengetahui kualitas dari daging gilingnya itu sendiri. Tapi seringkali itu diabaikan bagi sebagian orang, bahkan ada yang belum bisa membedakan mana daging giling yang kualitasnya baik dan mana yang buruk.
Sebetulnya cara mengetahuinya itu cukup mudah. Ada beberapa patokan umum yang bisa Anda gunakan. Ikuti beberapa cara mengetahui kualitas daging giling berikut ini:
1. Menggunakan Indera Penciuman
Cara ini sangatlah gampang karena Anda tinggal mencium aroma dari daging gilingnya itu. Jadi, kalau daging gilingnya itu sudah mengeluarkan bau yang tak sedap atau berbeda dari bau yang normal (fresh) tandanya adalah daging gilingnya itu sudah tidak bagus.
2. Menggunakan Sentuhan
Daging giling dengan kualitas yang bagus itu mempunyai tekstur permukaan yang kering dan lembab. Kalau daging gilingnya sudah terasa lengket dan berlendir, berarti ada indikasi daging giling sudah tidak bagus.
3. Dilihat Warnanya
Daging giling dengan kualitas yang bagus memiliki warna merah yang segar dan tidak pudar. Tapi terkadang karena mungkin terlalu lama tidak dimasak, daging giling akan berubah warna dengan sendirinya menjadi warna kecoklatan. Meskipun begitu, daging gilingnya masih aman untuk dikonsumsi.
4. Ditaruh di Udara Bebas
Kalau daging kekurangan oksigen, warnanya akan berubah dengan sendirinya. Dengan membiarkannya bernafas, akan bisa mengembalikan warnanya. Tapi kalau daging gilingnya itu tetap berwarna abu-abu dan tidak kembali merah, kemungkinan besar dagingnya sudah tidak bagus lagi.
5. Cek Tanggal Kadaluwarsanya
Kalau Anda membeli daging giling di swalayan, biasanya ada tanggal kadaluarsanya, pastikan Anda mengkonsumsi daging itu sebelum tanggal kadaluarsanya berakhir.
Tapi lain halnya kalau Anda membeli daging giling di pasar tradisional yang tidak ada label tanggal kadaluarsanya, biasanya dalam waktu beberapa hari daging gilingnya masih aman untuk dikonsumsi. Tapi tentu saja kalau dagingnya disimpan dengan baik atau disimpan di dalam lemari pendingin.
Tips Menyimpan Daging Giling Tanpa Menggunakan Bahan Pengawet
1.) Menyimpan Daging Giling dalam Keadaan Mentah
Menyimpan daging giling dalam keadaan mentah ini cukup mudah. Pertama, Anda bentuk daging gilingnya menjadi bola-bola kecil. Kemudian simpan yang rapi di dalam wadah tertutup, dan jangan memasukkan bola dagingnya ke dalam wadah terlalu penuh atau padat, karena akan membuat bulatan daging gilingnya akan saling menempel. Paling tidak Anda masukkan bola dagingnya ke dalam wadah lainnya kalau jumlah yang ada tidak muat dalam satu wadah.
Setelah itu simpan di dalam freezer. Sebelum Anda mengolahnya, pindahkan dari freezer ke cooler terlebih dahulu. Biarkan daging menurunkan suhu dinginnya dahulu di dalam cooler, jadi jangan langsung dimasak dalam kondisi beku.
2.) Menyimpan Daging Giling dalam Keadaan Matang
Daging giling dimasak terlebih dahulu dengan ditaburi garam. Masak daging yang berlemak tanpa menggunakan minyak. Sedangkan untuk daging tanpa lemak, Anda bisa masak dengan minyak secukupnya. Masak daging gilingnya sampai matang, kemudian tiriskan. Setelah itu masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di dalam lemari es, tapi jangan di dalam freezer.
Ada beberapa hal lainnya yang perlu Anda perhatikan dalam penyimpanan olahan daging giling, yaitu:
- Jangan lumerkan makanan di meja dapur. Setelah makanan dikeluarkan dari freezer, letakkan di kulkas bagian bawah atau refrigerator. Makanan yang sudah dilumerkan tidak boleh dibekukan lagi.
Simpanlah daging pada lemari pendingin dengan suhu dibawah 4,4 derajat Celcius, karena biasanya bakteri akan tumbuh sangat cepat di suhu antara 4,4-60 derajat Celcius.
Jadi, penyimpanan olahan daging cincang atau daging giling dalam lemari es yang benar ini akan membuat daging tetap segar, tidak cepat membusuk, dan kandungan gizinya tetap terjaga.
Trik Mengolah Daging Giling
Untuk bisa memperoleh dan membuat daging giling dengan kualitas yang baik dan higienis, Anda bisa ikuti beberapa tips dan trik berikut ini:
- Pilihlah daging yang tidak berlemak, dan hilangkan lemak yang keras.
- Irislah daging tipis-tipis dan kecil dengan menggunakan pisau yang lebar dan tajam.
- Cincang daging dengan gerakan satu arah, dan jangan lupa untuk membalikkan cincangan agar hasilnya rata.
- Anda juga bisa menggunakan food processor atau alat penggiling daging untuk mendapatkan hasil gilingan dengan kualitas yang baik.
- Untuk mengolah resep olahan daging giling, sebaiknya daging dicampur dengan bumbu dan bahan lainnya sebelum dimasak.
- Kalau Anda membeli daging giling di pasar tradisional maupun pasar swalayan, sebaiknya daging tidak dicuci agar tidak larut.
- Sebaiknya Anda tanya ke penjual daging di pasar tradisional, apakah alat penggiling daging yang dipakan dibedakan berdasarkan jenis daging atau tidak. Lebih baik pilih penjual dengan menggunakan mesin penggiling dan pisau yang berbeda untuk setiap jenis daging.
- Pastikan penjual daging baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan menjual daging yang masih segar dan halal.
Demikian informasi mengenai Resep Olahan Daging Giling dan Panduang Lengkap Mengolah Daging Giling. Semoga ini bisa menjadi referensi bagi Anda kalau mau memasak resep olahan daging giling Anda sendiri. Selamat mencoba dan terima kasih.